Modul Ajar menjadi penting dalam membantu guru merancang rencana pembelajaran yang efektif dan efisien, karena modul ini berisi informasi yang lengkap mengenai capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan instrumen penilaian. Dengan demikian, modul ini dapat membantu guru menyesuaikan rencana pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik.
Dalam konteks kurikulum Merdeka, Modul Ajar PKn digunakan sebagai salah satu perangkat pembelajaran. Modul ini berisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang bertujuan untuk mengarahkan proses pembelajaran menuju pencapaian Capaian Pembelajaran (CP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
Modul Ajar PKn memiliki beberapa ciri khas, seperti fokus pada peserta didik, orientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), mendorong kemandirian belajar, menciptakan profil pelajar Pancasila, menggalakkan kolaborasi dan kerja sama antara peserta didik, menerapkan pembelajaran berbasis tematik, menggunakan beragam metode dan strategi pembelajaran, serta memanfaatkan berbagai media pembelajaran. Selain itu, modul ini juga melakukan asesmen yang terintegrasi.
Secara umum, Modul Ajar PKn terdiri dari beberapa komponen, seperti informasi umum, capaian dan tujuan pembelajaran, rincian kegiatan pembelajaran, detail pertemuan, dan penilaian. Informasi umum berisi identitas modul, termasuk judul, penulis, dan satuan pendidikan. Capaian dan tujuan pembelajaran menjelaskan kompetensi yang diharapkan peserta didik capai. Rincian kegiatan pembelajaran mencakup alokasi waktu, jumlah pertemuan, dan langkah-langkah pembelajaran. Detail pertemuan merinci kegiatan pembelajaran di setiap pertemuan, sementara penilaian mencakup instrumen penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
Modul Ajar PKn dapat digunakan sebagai panduan bagi guru dalam merencanakan pembelajaran. Modul ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks pembelajaran di berbagai satuan pendidikan.