Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) sebenarnya adalah suatu proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani untuk menciptakan perubahan yang menyeluruh dalam kualitas individu, termasuk aspek fisik, mental, dan emosional. PJOK menganggap peserta didik sebagai entitas yang utuh, tidak memisahkan antara kualitas fisik dan mental mereka.
Tujuan utama dari PJOK adalah mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, sikap sportif, kebiasaan hidup sehat, dan pembentukan karakter dalam rangka mencapai tujuan sistem Pendidikan Nasional. PJOK diberikan di sekolah dengan harapan menghasilkan individu yang terdidik secara jasmani.
Pada akhir fase pembelajaran PJOK, peserta didik diharapkan mampu menunjukkan kemampuan dalam menerapkan keterampilan gerak yang spesifik setelah memahami pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab pribadi dan sosial, serta dapat mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani (physical educated person).
PJOK memfasilitasi minat peserta didik untuk belajar keterampilan melalui berbagai permainan, olahraga, pemahaman tentang konsep gerak, prinsip-prinsip, strategi, dan taktik, serta berpartisipasi dalam aktivitas yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri, meningkatkan kesehatan dan kebugaran, serta menghargai aktivitas fisik untuk kesehatan, kesenangan, tantangan, ekspresi diri, dan interaksi sosial.
PJOK juga berkontribusi dalam mengembangkan profil pelajar Pancasila yang memiliki enam dimensi utama, seperti beriman, mandiri, berpikir kritis, kreatif, bergotong-royong, dan berkebinekaan global. Semua dimensi ini diintegrasikan dalam profil yang tak terpisahkan, yaitu "Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila."
Melalui kegiatan pembelajaran PJOK, pelajaran ini berusaha untuk mengembangkan pelajar sepanjang hayat dengan mendorong mereka untuk berolahraga secara aktif, membentuk kebiasaan bergerak, dan mengembangkan kompetensi global melalui pembelajaran kelompok, pemahaman grafik, jadwal pertandingan, unjuk kerja, presentasi, pemecahan masalah dalam gerak dan strategi bermain, serta literasi jasmani.
Secara keseluruhan, tujuan dari pembelajaran PJOK adalah menciptakan individu yang memiliki pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan dalam aspek jasmani, serta memiliki motivasi dan kepercayaan diri untuk berpartisipasi secara teratur dalam aktivitas jasmani.