Demam Berdarah Dengue, juga disebut DBD, adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Penyakit ini umum terjadi di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk di beberapa bagian Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Kepulauan Pasifik.
Gejala demam berdarah dapat bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga yang lebih parah. Gejala yang umum meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, ruam pada kulit, nyeri di belakang mata, dan kelelahan. Beberapa orang yang terinfeksi virus dengue juga dapat mengalami mual, muntah, perdarahan gusi, atau mimisan.
Demam berdarah dapat berkembang menjadi bentuk yang lebih parah yang dikenal sebagai demam berdarah dengue (DBD). DBD ditandai dengan peningkatan risiko perdarahan yang serius, gangguan pembekuan darah, dan kerusakan organ, yang bisa mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Jika Anda mengalami gejala demam berdarah atau mencurigai infeksi virus dengue, sebaiknya segera menghubungi tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah, tetapi perawatan yang tepat dapat membantu mengelola gejala dan mencegah komplikasi serius.
Pencegahan demam berdarah melibatkan langkah-langkah untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti, seperti mengurangi tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk, menggunakan kelambu atau jaring anti-nyamuk, dan menggunakan obat anti-nyamuk. Pada saat yang sama, penting untuk menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan pakaian yang melindungi dan menghindari aktivitas di luar pada saat nyamuk paling aktif, yaitu pagi dan sore hari.
Jika demam berdarah didiagnosis dan dikelola dengan baik, tingkat kesintasan biasanya tinggi. Namun, dalam beberapa kasus yang parah, dapat terjadi komplikasi yang mengancam nyawa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari perawatan medis yang tepat dan mengikuti petunjuk dokter dalam mengelola demam berdarah.